Astu di Perhentian Masa - SERI MATAHARI

Bismillah...

Puisi ke sembilan di blog Aksara Tanpa Makna.

Puisi kali ini berjudul "Astu di Perhentian Masa" yang di terbitin sama MANDALA PUBLISHER.



Judul buku: SERI MATAHARI
Penerbit: MANDALA PUBLISHER
Penulis: Agustina Purwanti, Fuji Astuty, Farid Al Amri, dkk (100 penulis terpilih)
Tahun terbit: 2019

°

SERI MATAHARI...
Adalah buku antologi puisi dari event lomba menulis puisi tema 'MATAHARI' yang diadakan oleh MANDALA PUBLISHER. Dan ini merupakan event bulanan yang diadakan oleh Mandala Publisher.

Mandala Penerbit menjadwalkan penyelenggaraan sayembara puisi 4 sesi dalam tiap bulan. Tema sayembara puisi Sesi EMPAT Oktober 2019  yang diadakan Mandala Penerbit adalah MATAHARI.

Buku masih bisa dibeli lewat shopee dan kontak penerbit.



Astu di Perhentian Masa
Oleh: Oktavia Ningrum

Bias senja menerpa pahatan sempurna di depan mata.
Bersamaan itu, kelopak mata yang mengerjap seakan menghentikan masa.
Pesonanya membuat medula oblongata di otakku lupa akan fungsinya.
Namun saat matahari kembali ke peraduannya,

Pesonanya juga tak kunjung meredup.
Kurasakan justru jantungku yang kian cepat mendegub.
Menghantarkan refleks rasa yang terus meletup
Namun tak mampu tersampaikan karena bibir yang terkatup.

Malam semakin pekat mengangkasa,
Namun hadirnya menggantikan pelita.
Lihatlah, bahkan purnama tak cukup nyali bersaing dengannya.
Apalagi matahari yang teriknya menyengat kulit lalu melegamkannya.

Malang, 26 Oktober 2019

°



AivAtko31❤
°•°•°•°•°•°•°•°•°•
Sampai ketemu di puisi-puisi selanjutnya :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfiguran Rasa - GEMA TAK BERIMA

Bahagia dengan Ketulusan - ARTI BAHAGIA